1. Bangunan Klenteng
Saat pertama kali daerah ibadah ini dibangun judi resmi masih manfaatkan bahan basic kayu dengan dinding yang terbuat dari bambu dan papan.
Namun, bersamaan berjalannya saat bangunan tersebut sesudah itu jadi mengalami beberapa renovasi sampai mengubah bahan dasarnya menjadi dinding semen dan beton layaknya sekarang ini.
Meskipun begitu Klenteng Ban Hin Kiong tidak mengubah bentuknya serupa sekali, menjadi yang diubah adalah bahan basic bangunanya saja tidak dengan bentuknya.
Warna dari bangunan keagamaan ini sendiri didominasi oleh warna merah dan kuning serta ada semacam unsur-unsur Tiongkoknya yang terpancar dari bangunan maupun pernak-pernik lainnya.
2. Sejarah
Selain punya bangunan yang unik, klenteng yang berlokasi di Kota Manado ini juga punya perjalanan histori yang menarik untuk diikuti.
Berdasarkan catatan histori Tempat Ibadah Tri Dharma tersebut dibangun pada th. 1819. Setelah itu kembali dibangun bakarat online sebuah Rumah Abu atau yang dikenal dengan nama Kong Tek Su pada th. 1839.
Saat awal dibangun, Klenteng Ban Hin Kiong ini manfaatkan bahan basic kayu, bambu, dan papan. Setelah itu klenteng terkenal ini jadi mendapatkan sejumlah renovasi dari th. 1854 sampai 1859, sesudah itu di th. 1895 sampai 1905. Akan tapi bangunan yang berlokasi di Kecamatan Wenang ini sempat terbakar pada tanggal 14 Maret 1970.
Berdasarkan informasi yang beredar menjelaskan bahwa ada orang yang menjadi biang kerok di balik kebakaran tersebut. Karena kebakaran ini mengakibatkan bangunan utamanya habis dilahap si jago merah.
Setahun sesudah itu yakni pada 1971 klenteng tertua di Kota Manado ini kembali didirikan mengikuti bentuk mulanya tapi dengan bahan yang baik.
3. Suasana
Daya tarik lainnya yang dimiliki oleh daerah wisata religi ini adalah situasi slot gacor maxwin tenang dan damai yang tercipta. Berbeda dengan umumnya daerah wisata pada umumnya yang ramai dan benar-benar ribut.
Wisatawan yang singgah berkunjung ke bangunan bersejarah ini dapat mendapatkan ketenangan yang benar-benar bagus biarpun berada di sedang Kota Manado.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Berdoa atau Beribadah
Kegiatan menarik paling pertama yang bisa dikerjakan oleh wisatawan di klenteng cantik ini adalah berdoa atau beribadah. Namun aktivitas ini hanya bisa dikerjakan oleh umat Buddhisme, Konfusianisme, dan Taoisme yang menjadi tiga ajaran yang bisa beribadah di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD).
2. Swafoto
Sepertinya dapat benar-benar disayangkan jika kamu tidak meluangkan diri untuk mengambil alih gambar di Klenteng Ban Hin Kiong. Hal ini dikarenakan bangunan utama di daerah wisata asal Kota Manado ini benar-benar unik dan menarik agar bisa mengakibatkan hasil foto kamu keluar benar-benar menawan.
Sebagai anjuran coba manfaatkan busana khas Tiongkok atau yang punya warna merah dan kuningnya agar dapat benar-benar menyatu dengan bangunan klenteng yang menjadi latar belakang foto anda.
Namun, selama berfoto pastikan kamu tidak mengganggu aktivitas data macau lainnya yang sedang berjalan di wilayah klenteng tertua asal Manado tersebut.
3. Belajar Sejarah di Klenteng Ban Hin Kiong
Kegiatan menarik paling akhir yang bisa kamu jalankan adalah belajar sejarah. Hal ini sesungguhnya lumrah saja dikarenakan bangunan fantastis tersebut telah berdiri benar-benar lama dan menjadi saksi biru banyak sekali perihal dari jaman selanjutnya sampai sekarang.
Oleh dikarenakan itu, wisatawan juga bisa belajar seputar histori di wilayah destinasi wisata religi ini. Anda bahkan bisa bertanya kepada warga sekitar atau kepada penjaga klenteng untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.
